Kamis, 13 Desember 2007

HOW INSTALL AVG ANTI VIRUS ON UBUNTU

Before Installation

Make sure that your sourcelist is set up correctly. If you are in doubt make a search on the forum.



Installation

Download The Free AVG Advisor from here (.deb) to your Desktop.

Code:

cd ~/Desktop
sudo dpkg -i avg75fld-r45-a0973.i386.deb



Launcher

Making a launcher to start AVG

Code:

sudo rm -r /usr/share/applications/avggui.desktop
sudo nano /usr/share/applications/avg.desktop

add:

Code:

[Desktop Entry]
Name=AVG Antivirus
Comment=Antivirus
Exec=gksudo avggui &
Icon=/opt/grisoft/avggui/prog/pixmaps/avgico_big.png
Terminal=false
Type=Application
Categories=Application;System;

save and exit.

You can now start AVG by going to Applications tab ---> System Tools.

Diambil: samosir.wordpress.com

Seperti tulisan sebelumnya, awalnya saya bingung dengan banyaknya cara menambah program di distro Linux yang berbeda-beda. Untuk bagian ini saya akan menulis cara otomatis dan semi otomatis.
Sebutan “otomatis” dan “semi-otomatis” hanyalah istilah buatan saya.

Saya sebut otomatis karena memakai repository dan bisa di-klak-klik dengan mudah menggunakan tampilan grafis yang indah.
Apa itu repository? Yaitu media yang dibuat khusus agar bisa dipakai untuk instalasi cepat. Repository bisa berbentuk CD, DVD, alamat website, atau jaringan lokal. Kalo kita nginstall pake repository lalu ada file-file dependency, mereka akan diikut-sertakan secara otomatis. Itu enaknya. Saya gak tau apa harddisk kita bisa dibikin sebagai repository juga. Kayaknya bisa deh. CD aja bisa dibikin jadi repository, kenapa harddisk kagak?! Cuma, saya belum tau caranya. :)

Sedangkan istilah semi-otomatis saya berikan untuk cara menginstalasi yang setengah-setengah, ada yang pake repository tanpa kemudahan klak-klik mouse (tanpa tampilan grafis). Ada juga cara mudah pake klak-klik mouse, tetapi tanpa repository. Sehingga kalo ada dependency kita perlu menginstallnya satu persatu.

Penggunaan repository harus menggunakan tool manajemen software, biasanya dipasang di menu sebagai tombol “Add or Remove Software”. Dengan tool ini kita bisa melihat software aplikasi apa saja yang sudah diinstall dan apa saja yang belum.
Kita bisa menambah atau mengurangi sumber repository sesuai kehendak kita. Bila kita hanya memiliki CD/DVD instalasi sebagai repository dan gak punya sambungan internet, bersabarlah seperti saya :)karena belum bisa meraih nikmatnya repository secara utuh.
CD/DVD repository dibuat khusus untuk fungsi instalasi otomatis. Bukan sembarangan CD/DVD. Kita bisa mendapatkannya di majalah InfoLinux atau membelinya dari situs web. Atau membuatnya sendiri dengan cara-cara khusus. DOWNLOAD